Selasa, 28 Mei 2013

HARRY POTTER AJA UDAH MILIH. LALU PILIHANMU?




Hallllllloooooooooooooooooo …..Assalamu’alaikum nih sob, bro, chin,jeung, sist, girl  and boy.

Kumaha damang? Hehe atau masih ada yang  Galau lau lau lau lau? Dari pada ngegalau gak jelas, mending baca tulisan gue sambil dzikir. # widiiiih

Kali ini gue lagi pengen  sharing about Harry Potter. Yeah! Tau kan??? Ituloh…yang actor utamanya mantan gue..haha (pede gila) # mantan majikan sih iya…

Harry Potter and the Sorcerer’s Stone yang akan jadi topik hidayat   maksudnya topic utama. Gak banyak sih, karena kalau kebanyakan gue juga pegel kali. Loe masih  inget  saat  pertama kalinya Harry masuk ke Hogwarts? Disitu ada penyeleksian siswa baru. Semua siswa baru akan dibagi ke dalam 4 asrama. 1. Gryffindor, 2. Hufflepuff, 3. Ravenclaw, 4.Slytherin.

Ayoooo tebak..Harry Potter masuk asrama mana? Yang Salah dapet hadiah….horeeee ( #geblek). Yang mendapat kekuasaan melakukan penyeleksian adalah Topi sihir seleksi. Dia akan menempatkan murid  sesuai bakat masing-masing.

Saat Harry diseleksi, Topi seleksi mengatakan bahwa Harry akan menjadi penyihir luar biasa lewat asrama Slytherin. Tapi Harry yang  kedua ortunya berasal dari Gryffindor bersikeras ingin di Gryffindor mengikuti jejak orangtuanya. Apalagi orangtuanya terbunuh oleh Voldemort yang merupakan lulusan Slytherin. Harry mempunyai bakat yang luar biasa, dan semua bakatnya menjurus kea rah Slytherin. Dia pandai menguasai bahasa ular sama seperti Salazar Slytherin yang merupakan pendiri awal Slytherin. “Not slytherin..not  slytherin..not  slytherin” itulah yang Harry ucapkan beberapa kali saat penyeleksian berlangsung. Dengan pertimbangan yang cukup lama, akhirnya topi seleksi menempatkan Harry di asrama Gryffindor. Yeahhhh!

Apa yang membuat Topi seleksi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor padahal ia tau bahwa Harry memiliki bakat luar biasa sama seperti Salazar Slytherin? Ayoooo apa?????????? Mau tau aja atau mau tau bangeuuuuud? ( Upaynya keluar dah)

Yuppps…Apalagi kalau bukan karena KUATNYA PILIHAN HARRY. Harry yang memilih dirinya sendiri untuk masuk ke Gryffindor walaupun kata banyak orang ia kan menjadi penyihir hebat jika masuk  Slytherin. Tapi hatinya tak berkata seperti itu. Hatinya tak menginginkan dirinya menjadi penyihir hitam yang kebanyakan barasal dari lulusan Slytherin.  Pilihan Harry tepat. Ia tetap menjadi penyihir hebat bahkan terkenal melalui asrama Gryffindor. Walaupun banyak kesamaan dalam tubuh Harry dengan Slytherin tapi ia berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi Gryffindor sejati. Itu semua terbukti saat pedang Gryffindor membantu Harry ketika bertarung di Chamber of Secret. Pedang itu hanya keluar oleh seorang Gryffindor sejati. Harry berhasil membuktikan bahwa pilihannya tepat.
Yupps..memang benar. Hidup ini adalah pilihan. Akan selalu banyak pilihan dalam hidup ini. Selama ada hatinurani, jangan takut memilih. Hati tak pernah salah. Hati bukan memilih yang terhebat untuk kita, melainkan hati memilihkan yang terbaik untuk kita. SESUATU BISA BERDIRI ATAS DASAR KEYAKINAN.

Harry Potter aja udah milih…..lalu apa pilihan mu?
Semoga  apapun yang kita pilih sobat, itu yang terbaik buat kita dan menjadi barokah untuk semuanya. Amiin.


SURAT UNTUKMU SAYANG.


                                          Tangerang, 28 Mei 2013
Yth. Para Pelukis Kehidupan
Di Tempat
 
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala Puji hanya dipersembahkan untuk Allah S.W.T sebagai pemilik hakiki kehidupan. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W. Atas rahmat Allah saya dapat menulis surat kecil ini.
Ku tulis surat khusus untukmu. Kuharap angin dapat menyampaikan tepat dilubuk hatimu terdalam. Bolehkah aku memanggil dengan sebutan “Sayang”? Karena aku terlalu sayang padamu. Walau tak pernah ada jumpa, namun ketegaran hidup yang memperkenalkan kau padaku.
Sayang...aku ingin bertanya banyak padamu. Terbuat dari apakah kakimu? Berapa lama kau akan terus mengayuh sepedamu yang tua? Sayang…Kenapa kau rela ada di sini, sedangkan yang lain sedang memegang buku? Sayang…Kenapa kau tak bermain seperti yang lain, bukankah bermain itu menyenangkan? Sayang…Kenapa kau rela mengganti masa anak-anak mu dengan berjualan seperti ini? Sayang…Mengapa kau rela membiarkan keadaan merampas senyummu?
Tak pernahkah kau berfikir untuk berdemo pada Tuhan? Tak pernahkah kau menghujat takdir yang telah menempatkanmu dalam keadaan menyakitkan seperti ini? Kenapa? Apa kerasnya hidup sudah menjadi sahabat terbaikmu? Apa kau tak mau menuntut Lebih? Kau terlalu kecil untuk ini semua Sayang….
Lihat aku…tatap mataku. Kau tak bisa membohongiku. Batinmu terluka parah. Kau biarkan begitu saja. Kau mungkin sanggup. Tapi aku tak sanggup melihatmu seperti itu sayang. Seandainya kita bisa berjumpa. Ku ingin memeluk dan menciummu. Siapa tau itu bisa sedikit mengobati luka dihati. Luka karena ditinggal ibu tanpa pamit dan permisi. Disaat yang lain merengek untuk dibelikan mainan. Kau justru memulung sampah dan merubah benda tak berguna itu menjadi mainan yang lucu untuk dijual.
Hatimu terbuat dari apa sayang? Tak ada yg sanggup menandingi hatimu sekalipun itu berlian. Semoga lambaian angin malam bisa menggantikan sentuhan seorang ibu disaat kau terlelap. Semoga bulan bisa menjadi sahabat terbaik yang siap mendengar keluh kesahmu. Semoga bintang bisa menjadi tempat tuk menggantungkan mimpimu. Dan matahari pagi bisa menggantikan senyuman manis ibumu. Dan do’aku bisa menjadi pelindung untukmu Sayang…..
Pesanku untukmu sayang….jangan sembunyikan senyummu. Walau ku tau itu berat. Kau pantas untuk tersenyum. Senyum bukan milik orang-orang kaya. Seandainya kau bisa mendengar suara alam, kau akan tau bahwa gemercik air, hembusan angin, kicauan burung dan semuanya bersorak riang menyemangatimu disetiap hembusan nafasmu. Bahkan hujan yang turun merupakan pelukan indah dari Tuhan untukmu. Jangan bersedih sayang……..Goresan kisah perjuanganmu terlukis indah di atas kanvas kehidupan yang fana.
Do’aku selalu untukmu sayang. Wahai anak pinggiran. Surat ini sudah kukirim lewat do’a semoga sampai malam ini juga lewat mimpimu.
Wassalamu’alaikum wr.wb
                                                Dengan hormat

                                                 ( Wanda A.R)

Jumat, 17 Mei 2013

7 LEDEKAN


18 tahun gue di dunia mengarungi samudra, lembah, hutan belantara. Banyak hal udah gue dapet salah satunya dari temen-temen gue. Mau tauuuuu???????

INI DIA…7 LEDEKAN TERPOPULER TERCIPTA HANYA UNTUK GUE

1.     Kebo Cikande ( gara-gara sering telat dating ke sekolah waktu di sekolah dasar. Kata mereka gue telat mulu kaya kebo # gubrak)
2.  Pelor ( asal nempel molor)
3.   Jelangkung ( badan gue tinggi kaya setan yang namanya jelangkung)
4.  Tompel ( karena gue punya tai lalat di deket bibir # awww)
5.   Wandemon ( kata mereka wanda termasuk digimon terbaru sejenis pokemon)
6.   Sandapau ( kurang ngerti kenapa gue diledekin kaya gitu. Merek salah satu sandal kali yeee)
7.   Wanda hamidah ( karena namanya sama aja ama ntu artis)

KATA IKAN GUE, GUA NTU UPAY


Kata Ryan D’massive, “ Cinta ini membunuhku”
Kata Maia Estianty,  “ Aku mau makan ku ingat kamu, aku mau tidur juga kuingat kamu”
Kata ariel Noah, ” Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu”
Kata pasha Ungu, ” Mungkin ini jalan takdirku, mengagumi tanpa dicintai”
Eh ada lagi yang bilang, “ Aku tanpamu butiran debu”
Begitulah cinta versi para musisi tanah air.
Tapi kalau cinta versi karangan gue ama ade gue begini nih:
Ake terjatuh dan ku bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka ringan
Aku tersesat dan aku tau arah jalan pulang
Aku tanpamu BAHAGIA SELALU……..
Hahaha…beli aja kaset dan cd’y di warung nasi terdekat dirumah anda. Beli kasetnya terus buang! Hahaha J becanda sob..
Assalamu’alaikum para ukhti, girl, sist..
Kenapa sih kita rentan banget ama yang namanya airmata? Dikit-dikit nangis? Apakah semua tangisan itu menandakan kebenaran? Apakah semua tangisan itu mulia? Apa dunia merasa iba saat kita menangis? Pertanyaan itu yang ngebuat gue pengen flashback ke masalalu gue bentar pake kaca spion. Kira-kira karena apa aja ya air mata gue keluar? Apakah cinta ikut andil didalamnya?

2 tahun yang lalu, masih terbayang jelas  difikiran gue. Gue pernah nangis menyedihkan. Bahkan setiap hari udah kaya musim hujan bagi gue. Semuanya keliatan mendung. Bahkan handphone gue pernah jadi korban luapan air mata yang susah dikendalikan. Astagfirullah ( jangan ditiru, ini adegan berbahaya dan hanya dilakukan oleh orang yang professional) hahaha….
Tapi kalau dibandingkan dengan air mata Lina, gadis cilik yang sudah menjadi tulang punggung keluarganya. Harus rela putus sekolah demi menafkahi keluarganya. Ibunya yang pergi begitu saja karena sudah tak tahan akan himpitan ekonomi membuat Lina harus berjuang tanpa seorang ibu. Ayahnya yang lumpuh dan tak mampu lagi bekerja. Dan adik semata wayangnya yang masih sangat kecil dan butuh banyak kasih sayang. Di saat teman sebayanya pergi sekolah, ia justru pergi kehutan untuk mencari kayu bakar. Di saat teman yang lainnya serius menimba ilmu dikelas, ia harus menyelesaikan urusan dapur dari mulai memasak, mencuci. Dapat makan nasi saja sudah syukur walau tanpa ada lauk satupun. Jikalau ada sedikit rezeki, barulah ia membeli lauk itupun mungkin tempe. Di saat siang menjelang sore, ia rela jalan berpuluh-puluh kilometer untuk menjual buah-buahan milik tetangganya. Upah yang didapatnyapun tak banyak. Namun ia tetap bersyukur. Kerja keras yang ia lakukan tiap hari membuat ia lupa untuk menangis. Bahkan di sela waktu istirahatnya, ia selalu disibukkan dengan keperluan ayahnya yang ingin ke kamar mandi, karena ayahnya memang lumpuh tak bisa kemana-mana. Dan saat orang lain iba padanya, dia hanya tersenyum. Dan disaat kita bertanya padanya, ia hanya menangis. Hatiku teriiris…air matanya jauh lebih mulia dibandingkan air mataku 2 tahun yg lalu. Saat air mata jatuh kepipinya, aku bisa merasakan bahwa air, tanah, udara semua iba padanya bahkan tumbuhan dan hewan pun mungkin tak berhenti membantu do’a untuknya. Hal itu terbukti akan ketegarannya pada hidup.

Sedangkan gue yang dulu pernah nangis gara-gara cinta..merasa konyol banget hidup gue dulu. Tidak seperti Lina, saat gue nangis alam pun kagak simpati sedikitpun. Malahan  saat gue nangis dulu, ikan cupang peliharaan ade gue bilang “ Upay..Upay..Upay”

Jadi kalau kita mau nangis, mending fikir ulang dulu. Liat deh sodara kita yang di bawah. Pantes gak air mata kita keluar untuk masalah sepele yang udah kaya kuman di tengah lautan. Dan masalah kita gak ada apa-apanya dibanding masalah mereka

KITA SEDIH, TAPI ADA YANG JAUH LEBIH SEDIH DARI KITA.
SYUKUR RAME-RAME YUUUKK
YANG LALU BIARLAH BERLALU

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...