Minggu, 24 Desember 2017

TIPS DAN TRIK ASSESMENT ONLINE VERSI WANDA

Assalamu’alaykum blogger… 

Halloo Wanda Lovers  People. Rasanya blog ini sudah agak berjamur karena kurang perhatian dari si pemilik blog L

Tapi tenang saja, kali ini akan di posting beberapa tulisan berfaedah sebelum pada akhirnya blog ini akan mengalami hibernasi kembali.

Aduuhhhh…mulai kaku lagi nih mau nulis sesuatu. Semoga tangannya saja yang kaku, tapi hati tetap open ya…(apaan sih Wanda -_-)

Okay deh, setelah posting-an kemarin tentang bagaimana sih seleksi adiminstrasi LPDP. Maka tulisan kali ini-pun masih seputar seleksi LPDP wa bil khusus terkait seleksi Assesment Online. Setelah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, maka tugas kita selanjutnya adalah menaklukan seleksi Assesment Online.




Seleksi Assesment Online baru pertama kali diadakan saat Batch 1 seleksi LPDP DN (Dalam Negeri) tahun 2017. Jujur, diri ini sedikit kebingungan juga karena tidak ada tempat atau refrensi untuk bertanya seputar seleksi ini dari pendaftar sebelumnya. Beruntungnya, beberapa kaka tingkat seperti Ka Vania Zulfa dan Ka Dimas yang sudah sangat sabar merespon bawelnya Wanda selalu menenangkan diri dengan mencoba memberi gambaran. Assesment Online adalah sebuah seleksi psikologi dimana pihak LPDP ingin mencari Awardee yang memiliki kepribadian sesuai dengan harapan LPDP. Bagaimana caranya kita mengetahui kriteria kepribadian yang LPDP inginkan? Hal tersebut bisa dilihat dari visi misi LPDP. "Leadership skill"

#Bagaimana teknis pelaksanaan seleksi Assement Online?

Yups, seleksi ini dilaksanakan secara online sesuai dengan namanya “Assesment Online”. So, kelancaran internet menjadi syarat sukses melalui seleksi ke-dua LPDP. Waktu pelaksanaan yang diberikan LPDP hanya 1 hari saja. Pihak LPDP akan memberikan link untuk Assesment Online dan dikirim ke email masing-masing. Rentang waktu untuk membuka link dan menjawab pertanyaan hanya 1 hari dan link tidak bias diakses di kemudian hari. Rajin membuka email setiap hari selama seleksi LPDP menjadi kebiasaan yang wajib dirutinkan agar tidak tertinggal informasi-informasi penting. Ketika link sudah dibuka, akan muncul berbagai pernyataan-pernyataan seputar kepribadian. Tidak ada jawaban yang salah atau benar, pada seleksi ini semua jawaban yang kita pilih adalah yang sesuai dengan kepribadian diri kita. Setelah itu, mesin akan menganalisis semua jawaban-jawaban kita dan menghasilkan beberapa kesimpulan seputar kepribadian kita. Kesimpulan tersebut yang akan dibaca oleh pihak LPDP, apakah sesuai dengan kriteria LPDP atau belum sesuai. Allahu A’lam. Teknis soal yang diberikan adalah berupa pernyataan –pernyataan dan kita diminta memilih kolom:

a      Sangat Setuju
      Setuju
c    Ragu-Ragu
d   Tidak Setuju
e    Sangat Tidak Setuju

Contoh pernyataan:

Percaya bahwa ada sesuatu kekuatan besar yang mengatur dan menguasai kehidupan kita yang tidak bisa sepenuhnya bisa dijangkau oleh akal manusia. (kalimat tersebut hanya gambaran kasar yang penulis coba contohkan)

Dari pernyataan tersebut maka apakah kita Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju.

Terkait jumlah pernyataan sebenarnya penulis sedikit lupa, kira-kira ada 200-an soal sepertinya dalam waktu kurang lebih satu jam. Mungkin yang masih ingat jumlah pernyataaan saat seleksi Assesment Online bisa berikan komentarnya. Terkait bahasa yang digunakan sesuai jenis LPDP yang didaftar, jika mendaftar di LPDP Dalam Negeri maka seluruh pernyataan disajikan menggunakan bahasa Indonesia. Apabila mendaftar di LPDP Luar Negeri maka pernyataan disajikan menggunakan bahasa Inggris.

Link untuk mengakses Assesment Online hanya bisa diakses 1 kali saja, sehingga kondisi komputer/laptop dan internet harus dipastikan benar-benar ready dan stabil ya…

#Tips dan Trik sukses Assesment Online Versi Wanda

1.   Pastikan kondisi laptop dalam keadaan yang baik, jika kondisi laptop bermasalah maka coba meminjam laptop teman yang kondisinya baik, atau di warnet juga bisa. 

2.  Kondisi internet harus stabil. Saya sendiri dulu sengaja mengakses link tersebut pada pukul 02.00 dini hari dengan alas an karena pada jam tersebut pengguna internet lebih sedikit sehingga kondisi internet sangat kencang. Pastikan kuota yang dimiliki tidak dalam keadaan sekarat. Apabila memiliki kendala dalam hal kuota, maka bisa pergi ke tempat yang memfasilitasi wifi gratis. Hehe..(biasanya mahasiswa hafal betul lokasi-lokasi yang menyediakan wifi gratis )

3.    Berdo’a menjadi hal sakral yang  wajib dilakukan sebelum melalui seleksi ini. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi saat proses seleksi, akan lebih baik kita meminta kelancaran dan kemudahan kepada Sang Pemilik Alam Semesta terlebih dahulu. Perbanyak niat-niat kebaikan sebelum mengerjakan soal. InsyaAllah Allah akan bantu bagi hambanya yang memiliki niat baik.

4.   Menghindari memilih kolom ”Ragu-Ragu”. Menurut Wanda, menjawab kolom ragu-ragu membuat kita seperti tidak memiliki keyakinan yang pasti dan terlihat labil. Jadi cobalah pilih sesuatu yang jelas, jika setuju maka pilih setuju atau sangat setuju, apabila tidak setuju maka pilih kolom tidak setuju atau tidak sangat setuju.

5.    Menjawab dengan jujur. Karena kita mengetahui bahwa hasil dari tes psikologi ini akan disesuaikan dengan karakter yang LPDP harapkan. Sehingga kadang kala kita tidak menjawab pernyataan tersebut sesuai dengan karakter kita. Hasil dari tes psikologi ini tentu akan dilihat kebenarannya saat tahap seleksi wawancara.

6.  Menjawab dengan konsisten. Akan ada pernyataan yang sama yang diulang kembali pada pernyataan berikutnya. Awal mulanya saya berfikir apakah si pembuat pernyataan sudah kehabisan kata-kata sehingga mengulan pernyataan yang sama. Akan tetapi setelah saya analisis, rasanya kemungkinannya kecil jika karena hal itu. Pastilah hal ini memang sudah disetting  seperti ini untuk melihat konsistensi kita dalam menjawab. Maka coba ingat-ingat tadi kita menjawab apa pada pernyataan yang sama di sebelumnya, dan pilih dengan jawaban yang sama pula apabila pernyataan tersebut diulang untuk ditanyakan. Paham kan ya maksudnya? Hehehe

7. Membaca kata dalam pernyataan dengan teliti. Membaca dengan teliti agak mengindarkan diri kita dari kesalahan memahami maksud pernyataan.

8.  Setelah selesai ucapkan hamdalah dan bertawakal kepada Allah SWT. Setelah kita berusaha dengan maksimal, maka biarkan takdir dan rahmat Allah yang bereaksi di langit. J

Setelah berdiskusi dengan beberapa Awardee LPDP, ternyata pada tahap ini banyak sekali yang dinyatakan tidak lulus. Saya sendiri dulu berfikir, bahwa pada tahap ini akan banyak yang lulus. Ternyata beberapa senior saya gugur di medan perang Assesment Online. So, jangan pernah menyepelakan sesuatu. Tetap berikan persiapan terbaik di setiap tahapan seleksi LPDP. Libatkan Allah SWT di setiap seleksi. Deketin Allah terus, curhat deh sama Allah bahwa tujuan saya mendaftar LPDP untuk bla..bla..bla…bla… Jika segala tujuan kita berupa kebaikan, maka Allah beserta seluruh Alam semesta akan membantu mewujudkannya. Yakin !





Selasa, 19 Desember 2017

SELEKSI ADMINISTRASI LPDP VERSI WANDA






Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan beasiswa paskasarjana yang sudah ramai diperbincangkan. Ketika masih duduk di bangku semester awal perkuliahan tahun 2013, nama beasiswa ini belum begitu banyak diperbincangkan. Namun kini, dengan semakin bertambahnya lulusan awardee LPDP , maka informasi mengenai beasiswa pendidikan LPDP sudah tersebar meluas ke seluruh penjuru Ibu Pertiwi. Postingan  ini dibuat sebenarnya untuk membagikan pengalaman pribadi dalam mengikuti proses seleksi beasiswa LPDP. Apabila teman-teman ingin mengetahui lebih jelas terkait LPDP maka bisa kunjungi www.lpdp.kemenkeu.go.id/

Saya sendiri termotivasi mengikuti seleksi penerima beasiswa LPDP karena termotivasi dari kaka senior Universitas Negeri Jakarta yang berhasil kuliah Magister Paskasarjana baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menjadi mahasiswa bidikmisi ketika jenjang sarjana membuat diri ini terpacu agar bisa melanjutkan studi magister dengan jenis beasiswa yang sama yaitu LPDP. Ketika masih duduk di semester 6 perkuliahan, sudah aktif mencari info lebih detail terkait LPDP baik ke orang lain atau melalui elektronik. Segala persyaratan mulai dicicil satu per satu, diperkuat dengan masuknya Wanda ke group Whatsapp "Persiapan seleksi LPDP" yang dibuat oleh Ka Dimas. Ka Dimas kini sedang kuliah S2 Psikologi Universitas Indonesia. Pada group tersebut sangat membantu dalam mempersiapkan berkas.

Okay, kita langsung ke bagian inti seleksi administrasi LPDP. Kunci lolos tahap awal ini adalah benar-benar melengkapi berkas-berkas yang diminta pihak LPDP dengan benar. Pada postingan ini berkas yang dishare adalah berkas untuk beasiswa LPDP AFIRMASI. Terdapat beberapa perbedaan antara dokumen LPDP AFIRMASI dan REGULER. Adapun berkas-berkasnya LPDP AFIRMASI:

a.    Ijazah

b.    Hasil Lab Bebas Narkoba
Tes bebas narkoba dilakukan di Rumah Sakit Pemerintah Daerah atau Klinik Pemerintah Daerah.

c.     Surat Keterangan Sehat
Tes bebas narkoba dilakukan di Rumah Sakit Pemerintah Daerah atau Klinik Pemerintah Daerah.  Biasanya tes dilakukan berbarengan dengan tes bebas narkoba. Kisaran harga untuk ke dua tes tersebut adalah 250.000 rupiah. Terkait harga relatif, tergantung rumah sakit yang dituju. Adapula yang mencapai 700 ribu rupiah untuk ke dua tes tersebut.

d.    Esai “Kontribusi bagi Indonesia”
(Bisa download di bawah)

e.    Esai “Sukses terbesar dalam hidup”

f.     Rencana Studi

g.    Surat Rekomendasi

h.  Sertifikat TOEFL. Skore minimum untuk beasisiwa afirmasi adalah 400 sudah lolos.

i.     KTP

j.     Sertifikat

k.    SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu)

l.     Slip gaji orang tua

m.  Surat keteranga alumni bidikmisi

n.    Surat keterangan listrik

o.    Surat pernyataan belum bekerja

p.    Surat pernyataan beasiswa afirmasi


Untuk dapat mengakses file dokumen di atas maka klik link di bawah ini:



Hal yang terpenting dari setiap dokumen adalah niat baik dari calon penerima beasiswa LPDP dahulu harus  diucapkan dan diyakini dengan sungguh-sungguh. Apabila kita yakin melakukan sesuatu yang diniatkan untuk kebaikan maka seluruh alam semesta akan  membantu mewujudkannya. 

-Wanda Amelia Rahma-


Minggu, 17 Desember 2017

IMPIAN KE-64 (LPDP)


                  (Sumber Gambar: http://scontent-sea1-1.cdninstagram.com)


Nikmat mana lagi yang mau kamu dustakan?

Teringat masa-masa sulit ketika duduk di bangku SMA. Masa di mana diri ini tidak seutuhnya merasakan manisnya dunia remaja. Gadis yang merasa hidupnya dipermainkan sempat berucap pada alam semesta, “Wanda hanya ingin Ayah sembuh, sudah itu aja kok, enggak minta yang lain” do’a-ku spontan saat sudah pesimis melihat kondisi hidup.

Waktu berjalan begitu cepat hingga tak terasa sudah berapa kerikil dan batuan lainnya yang sudah terlewati. Gadis yang sebenarnya manja ini hanya tertawa haru saat melihat daftar 201 impian “Wanda Amelia Rahma” yang semakin hari sudah banyak coretan menandakan semakin banyak yang terwujud. Padahal, dulu hanya minta ayah sembuh saja. Tapi Allah Maha Baik lagi Maha Penyayang. 201 Impian yang terlihat kurang masuk akal ini-pun tak luput dari perhatian Allah. Ini semua karena Allah.

“Dapat melanjutkan S2 Ilmu Kimia melalui beasiswa LPDP tahun 2017” begitulah kiranya kalimat yang tertera dalam kertas yang menempel di lemari kamar kos. Kalimat tersebut berada di urutan ke-64 dan ditulis saat duduk di duduk di bangku SMA kelas 10 dan direvisi kalimatnya saat semester 7 di bangku perkuliahan. Gadis yang pernah mengalami kondisi pilihan kalau tidak bisa kuliah ya berarti kerja, mahasiswa yang pernah mendapatkan skore terkecil di matakuliah kalkulus, mahasiswa yang sempat diragukan oleh pihak interviewer apakah akan kuat kuliah S1 jurusan kimia dan diminta pindah ke fakultas bahasa, dan sederetan kelemahan-kelemahan lainnya yang membuat diri ini menjadi manusia yang tidak pernah diperhitungkan.

Tapi begitulah kiranya Allah menolong hambanya yang mau berusaha, yang memiliki niat-niat baik di setiap impiannya serta bersabar. Tentu yang namanya kesedihan dan masalah akan ditemui di setiap sudut kehidupan, yang membedakan apakah kita melalui masalah tersebut dengan Allah atau tanpa Allah. Masalah yang dilalui karena Allah selalu berbuah manis, memiliki akhir cerita yang indah, dan selalu ada pelangi setelah hujan.


Beberapa postingan berikut ini akan berbagi cerita terkait proses dari awal hingga akhirnya Allah ijinkan menjadi bagian dari penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Sejujurnya cerita ini tidak berjalan mulus layaknya jalan tol masa kini, begitu banyak pertolongan Allah yang hadir di dalamnya. Secara logika dan perhitungan manusia, diri ini memiliki kemungkinan besar tidak lolos. Akan tetapi, Allah yang berkuasa. Entah do’a siapa yang berhasil menembus ke langit, mungkin do’a Ibu, ayah, keluarga bahkan mungkin do’a dari teman-teman.

Penasaran???
Okay, bismillah
Tunggu postingan selanjutnya




Kamis, 25 Mei 2017

JANGAN BERSEDIH WAHAI IBUNDA

Anakmu telah mati...
Dan Kau menangis?
Anakmu telah mati...
Dan Mau marah?

Anakmu telah mati...
Tidak-kah kau bahagia?
Anakmu telah mati...
Tidak-kah kau bersyukur?

Anakmu telah mati...
Mati dengan harum syurga InsyaAllah
Mati dalam dekapan nan lembut
Mati dengan simpul senyuman..

Anakmu telah mati
Mati tanpa bersolek
Mati tanpa hura hura dunia
Mati tanpa membuatmu berada di atas angin

Bagiku..masih ada tempat yang jauh dari sekedar di atas angin
Tempat semua raga suci beristirahat selamanya

Anakmu telah mati...
Mati dengan segala pengorbananmu ..
Mati dengan segala keikhlasanmu
Mati dengan segala  kasih sayangmu

Allah sangat menyayangi keluarga kita
Percayalah....
Wahai Ibunda
Kelak kita akan bertemu kembali





Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...