Tlingling,,tlingling,,,tlingling,,,,,,bunyi sms
seakan ngantri buat dibaca. Tapi aku tetap saja sibuk dengan balon-balonku, Balon yang rata-rata
warna pink ini sudah berisi berbagai impian. Setelah siap semua, aku buka
jendela kamar. Aku terbangin deh balonnya. Sebentar..sebentar …kok
balonnya gak terbang ya? ( Mikir beberapa menit) aha….! Aku tau, jelas aja ini
balon kagak mau terbang, ini kan bukan balon gas L L L….harganya aja Cuma 500. Wanda..wanda ckckckck
Balon-balon impian itu akhirnya aku sebar di
taman bungaku. Entah tertiup angin kemana sekarang. Ku sisihkan urusan balon,
ku beralih ke hpku. Waduhhhhh smsnya banyak banget. Aku buka dulu ya??? Met
ultah wanda! Happy birthday! Met milad! SElamat Ulang Tahun! Dan
banyaaaaaaaaaaakkk lagi. Tak jarang dari mereka yang memberikan untaian puisi.
Ouuuuuuhhh Co Cweeeetttttttt Ulala….Sedih, seneng, terharu, bahagia, kaget, tak
menyangka. Semua campur jadi satu kaya es campur depan indomaret.
Tes..tes..tes air mata mulai jatuh. Kok kalian
inget ultahku sih??????????????? Rasanya
tak puas jika hanya membalas ucapan mereka lewat sms. SEandainya ada pintu
doraemon, aku pasti datang ke rumah mereka masing-masing sambil
mengucapkan…MAKASIHHHHHHJ
Temen lama, temen baru, sahabat, saudara, semua
lengkap . Bahkan ada someone yang aku fikir dia lupa sama ultahku. Ternyata dia
masih inget. Walaupun kalimatnya lebih singkat dibandingkan ucapan ultah tahun
kemarin. Tapi aku seneng…sekiranya akau tau kalau dia tidak marah. Apalagi
sudah 8 bulan tidak pernah mampir sms, sekalinya ada sms dari someone
itu….uduhhh..rasanya pengen loncat ke sungai nil terus berenang-berenang kaya
ubur-ubur. * gubrak
Sebenarnya ucapan dari mereka menandakan kalau
mereka sangat sayanggggg sama aku. Aku gak boleh negative thinking kaya dulu
lagi. Apapun yang terjadi, mereka selalu menyayangiku.
Kebahagiaanku lengkap sudah, saat ke dua
sahabat perempuanku memberiku hadiah.Aduuuhhh Alhamdulillah..Aku sudah tidak
tau harus berkata-kata seperti apa. Hanya Air mata sebagai symbol kesenangan
yang tak ternilai harganya. Sebuah diary cantik dari Ayu akan terus menemani
perjuangan hidupku. Dan dompet manis dari Ana akan terus mendampingi
keuanganku.hehehehe( maklum dompet pertama). Ngomong –ngomomg dompet. Ini
dompet pertamaku loh…kalau ana gak ngasih hadiah dompet, mungkin selamanya aku
gak punya dompet. Biasanya uangku aku taro di saku, selipan buku, tempat
pinsil.hahahahah si ana emang tau banget. Ayu Lusfita juga ngerti banget kalau
diary aku sering dibaca sama ibu. Jadi, diarynya ada gemboknya deh..hehe lucu
Wanda suka
Seandainya tahun ini terakhir aku hidup, aku
sudah sangat bahagia. Aku pernah merasakan begitu disayangi. Dan Ulang tahunku
yang ke 18 di tgl 18 ini menjadi ultah terindah yang pernah kualami.
I LoVE U all……..