Nama : Wanda
Amelia Rahma
No. Reg :
3315130916
Prodi :
Pendidikan Kimia Bilingual
Olimpiade Sebagai Wahana Memahami Budaya Bangsa
Assalamu’alaikum wr.wb
Akhirnya bertemu dengan Om Jay
lagi, hihi :). Kalau bertemu mata kuliah Olympism berarti
waktunya apa????? Waktunya untuk ngecharge semangat lagi…..hehe. # maklum sudah
2 minggu tidak bertemu Om Jay.
Om Jay dengan gayanya yang santai
karena ternyata beliau juga baru datang dari penataran di Kalimantan. Segelas
kopi hangat menemani beliau di mejanya. ( jujur, saya ingin kopinya).
“PKB?????”
“Oke” ( itulah jargon dari Om Jay
untuk kelasku tercinta)
Perawalan kuliah dimulai dengan
menonton video olimpiade Beijing 2008.
3 kata untuk olimpiade di
Beijing, Subhanallah, Wowww, Amajing maksudnya
amazing. Beijing saja bisa, Indonesia juga pasti bisa dong. Tidak perlu modal
banyak kok buat mewujudkan itu semua. Hanya cukup 1 M (bukan 1 miliyar).
Melainkan 1 M = MAU. Kalau kita mau, maka kita akan sekuat tenaga, tak kenal
menyerah untuk wujudkan itu semua. Masih ragu?????? Mengapa harus ragu,
bukankah Indonesia adalah negara yang merdeka atas usahanya sendiri bukan
hadiah dari penjajah kan??? Merdeka saja bisa, apalagi untuk menjadi tuan rumah
Olimpiade. Pasti Bisa!
Budaya itu apa
sih??????????
Budaya adalah suatu cara hidup
dan nilai-nilai yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Indonesia adalah negara yang
memiliki beragam budaya dimana budaya-budaya tersebut harus dilestarikan. Lalu
siapa yang bertugas melestarikan kebudayaan ibu pertiwi??? Siapa lagi kalau
bukan kita, khususnya para mahasiswa. Hidup Budaya Indonesia! Hidup Mahasiswa! :)
Budaya terbentuk dari banyak
unsur diantaranya adalah sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya-karya seni. Setiap
kelompok/negara/bangsa memiliki budaya yang berbeda-beda menjadi cirri khasnya.
Bukan hanya itu, budaya juga dijadikan sebagai perekat/pemersatu bangsa. Hebat
bukan????
Apa yang
membuat para wisatawan tertarik untuk datang ke Indonesia?? Salah satunya
karena keragaman budaya Indonesia yang sangat banyak. Kita sebagai generasi
penerus bangsa patut bangga akan hal itu. Hanya Indonesia negara yang memiliki
ratusan bahasa, ribuan tarian, jutaan lagu daerah. Keragaman budaya tersebut
menjadi ciri khas tersendiri yang dapat membedakan negara kita dengan negara
lain. Misalnya, Bapak proklamator kita yaitu Bung Karno sangat mudah dikenali
oleh negara lain dikarenakan ciri khas pakaian Bung Karno yang selalu
mengenakan peci hitam disetiap pertemuan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Peci hitam merupakan salah satu budaya Indonesia yang dapat membedakan kita
dengan negara lain. Bukan hanya peci, masih banyak jutaan budaya yang merupakan
ciri khas Indonesia. Subhanallah…….:) Ayooo, Lestarikan budaya Indonesia! Kalau
bukan kita, lalu siapa lagi????????
Untuk apa sih kita
memahami budaya bangsa????? Apa manfaat dari memahami budaya bangsa????
1. Sumber
pengetahuan yang begitu luas dan dalam tentang sebuah bangsa.
2. Mendorong
munculnya upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalm
budaya.
3. Membangun
saling pengertian, meningkatkan komunikasi/ interaksi dan harmonisasi dalam
kehidupan bersosial.
4. Sebagai
langkah menuju perdamian .
Dengan
berbudaya, seharusnya masyarakat dunia hidup
dalam
damai dan harmonis.
Apakah benar dunia
sudah tentram dan damai sedamai lagunya D’massive???? Atau apakah benar seluruh
warga dunia sudah memahami makna perdamaian seperti lagu Perdamaian yang
dinyanyikan oleh band Gigi????
Namun survey membuktikan bahwa
fakta yang terjadi dalam lingkungan masyarakat kini adalah justru semakin
memudarnya rasa saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antar sesama
manusia.
Masih belum percaya????????? ( bagus
jika tidak percaya, karena yang pantas dipercaya hanya Allah S.W.T) #prok prok
prok
Atau perlu bukti???? Okay, I’ll
show it to you.
1.Dalam Negeri (Indonesia)
Meningkatnya perilaku negative:
v Konflik
antar suku. (Peristiwa sampit, dayak dengan Madura)
v Konflik
antar supporter. (Mania sepak bola)
v Konflik
antar kampong .(Jakarta, NTB, Bali, Madura)
v Konflik
antar organisasi massa. ( FPI)
v Konflik
antar rakyat dengan kebijakan pemerintah. ( Kasus tempat penampungan sampah)
v Konflik
antar pendukung pilkada.
v Konflik
antar wakil rakyat di DPR.
2.Luar Negeri ( Negara Lain):
v Perang
Palestina Israel di Gaza. Apakah itu berbudaya??????
v Kadafi
ditumbangkan, dibunuh, dan diseret-seret. Budaya apakah itu????
v Mesir,
Husni Mubarok.
“Mengapa perilaku manusia
seolah-olah tidak berbudaya?? Dan kenapa itu semua bisa terjadi?” kenapa?
Kenapa? KenApa? KENAPA????
#tulis jawabannya dan kirimkan
jawaban Anda ke warung nasi terdekat di rumah Anda. Hehe. Upss. Habis kalau
ngirimnya ke DPR, takut tidak direspon. Lebih baik ke ibu warteg, siapa
tau saja dapat makan gratis. Karena terkadang justru ibu warteg lebih peka
hatinya dibandinhkan orang-orang berdasi. Hehe peace ya….
Namun akhirnya para pakar
sosiolog dan budayawan memberikan pendapatnya tentang berbagai peristiwa
negative yang terjadi. Dengan sepenuh hati mereka berpendapat bahwa kurangnya
pemahaman terhadap budaya suatu bangsa dan menurunnya budaya toleransi antar
bangsa merupakan salah satu penyebab meluasnya konflik social di dunia. (
Wahh..hebat sekali para sosiolog dan budayawan ini) # Setuju deh sama kamu ;)
Namun ingat ya kawan. Bukan hanya
sekedar memahami budaya saja, namun resapi, izinkan nilai-nilai budaya mengalir
dalam darah kita semua, setelah itu realisasikan dalam bentuk nyata. Buktikan
pada dunia, bahwa kita sangat mencintai budaya Indonesia.
“Aku cinta Indonesia, Akupun
ciintaaaa budaya Indonesia. Tak kan ku biarkan cinta ini memudar begitu saja.
Karena cinta ini tulus untuk ibu pertiwi”. # Sungguh tulisan ini semakin lebay
persis seperti yang nulis.
Disampaikan juga secara tersirat
oleh Jacques Rogge, President of IOC.
“ Our
World Today in Need of peace, tolerance, and brotherhood. The value of Olympic
games can deliver these to us”
Salah
satu tujuan gerakan Olimpiade adalah perdamaian dunia.
Olympism adalah dasar fundamental
dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan antara jasmani (
badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral, dan kecerdasan) serta
mengharmonisasikan antara kehidupan keolahragaan , kebudayaan, dan pendidikan
sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan
pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai-nilai pendidikan yang baik.
Sehingga diperoleh rumus
berdasarkan definisi di atas, yaitu

Penyelenggaraan
multi even yang diselenggarakan secara berjenjang dan bermuara pada prestasi
olimpiade, merupakan gerakan dunia yang diharapkan mampu meningkatkan pemahamn
budaya. Penyelenggaraan berbagai event olahraga berjenjang sebagai upaya sosialisasi
dan pemahaman budaya.
PON, SEA
GAMES, ASEAN GAMES, OLIMPIADE
Renungan………..
Mungkin
kita berbeda pandangan dan praktik budaya, namun kita membutuhkan hal yang
sama: makanan, air, dan udara untuk bernafas, maka dengan saling memahami
budaya akan menjembatani kesenjanngan antar manusia.
Hidup
hanya sekali kawan….Jadilah orang yang berguna untuk orang lain. Dan jangan
pernah berhenti untuk bermimpi ya…………
Karena
saat kita mulai bermimpi, maka terbuka juga sejuta pintu kemungkinan akan
terwujudnya mimpi-mimpi itu. Terwujud atau tidaknya mimpi-mimpi itu tergantung
seberapa keras perjuangan kita untuk meraih mimpi itu.
Pertahankan
dan lestarikan nilai-nilai luhur Budaya Indonesia, agar kita menjadi Bangsa
yang bermartabat, aman, makmur dan sebagai penjaga kedamaian dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)