Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaykum wr.wb
UNJ????? “ satu”
23 Desember 2015, moment
indah nan syahdu berlapis duka. Diperlihatkan peristiwa sang anak yang sedang
berupaya meminta haknya kepada ayahanda tercinta.
Diam tak selamanya bodoh, diam tak
selamanya pasif, diam tak selamanya bukti kelemahan. Mungkin dunia begitu penasaran
dengan diamnya kami. Dan lihatlah wahai ayahanda, Anakmu pun mampu bersuara!
Sakit tinggalah pilu, memeberi bekas
kepedihan atas jawaban yang sebenarnya tidak kami harapkan. Awan hitam bak
menyelimuti rumah kami, angin kedukaan seperti terus lalu lalang di sekitar
kami. Bayangan kelam akan kehidupan akademik kami selanjutnya terus menghantui.
Ya Allah ampuni kami…ampuni keluarga kami, ampuni kami semua Ya Rabb.
Bersyukur di tengah kepedihan?? Seperti
hal yang mustahil terdengar. Mesti terlihat mustahil. Tapi sungguh itulah obat
yang mujarab akan sakit ini. Perisitiwa ini sungguh indah walau berlapis air
mata. Baru kulihat dengan jelas betapa kuatnya ikatan kekeluargaan kami
(keluarga FMIPA UNJ) yang satu padu, membulatkan suara, bergerak satu demi
kebaikan bersama. Masya Allah…23 Desember 2015 itulah buktinya. Ku dengar
perbincangan dan diskusi dimana mana terkait hal ini. Di kantin, lorong kelas,
di laboratorium dan di tempat yang lainnya. Saat satu bagian tubuh ini terluka,
maka bagian tubuh lain pun secara spontan memberi respon terkait rasa sakit
itu. Begitulah kiranya kuatnya ikatan kekeluargaan kami. Bukan hanya mahasiswa,
semua warga FMIPA pun begitu merespon dengan cepat. Berbagai pemikiran begitu
ditumpah ruahkan demi mencari solusi bersama. Kehangatan dan kesatuan berada
dalam keluarga FMIPA pun menjadi kalimat syukur yang terus terucap.
Allah tunjukkan pada dunia, bahwa FMIPA
SATU, UNJ SATU!
Anggaplah ini sebuah tantangan dari
Sang Khalik untuk akhirnya mengangkat derajat kemuliaan fakultas ini. Kuda yang
semakin kencang dipecut oleh pemiliknya, maka akan semakin meningkatkan laju
kuda tersebut. Pisau yang semakin sering diasah akan semakin menajabkan pisau
tersebut.
TAK PERLU KHAWATIR KAWAN!
Besedih sangatlah wajar, namun setelah
itu berdirilah, bangkit, yakinkan diri. Bahwa Sang Khalik akan selalu membersamai
kita. Dan setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan. Percaya bahwa akan ada hikmah
besar dari peristiwa ini kelak. Tebarlah senyuman dimana mana, hapus awan hitam
segera dari keluarga ini. Pasang kembali lampu terang ( senyuman) di keluarga
ini. Kisah ini belum berakhir. Kisah anak yang terus bersabar menanti realisasi
dari janji ayahandanya.
TERUSLAH BERPRESTASI, BUKTIKAN!
Buktikan pada dunia, bahwa keadaan ini
tak mengurangi setetes pun semangat keluarga ini. Teruslah berkarya. Tunjukkan
perbedaan kita! Kita mampu berprestasi, berkarya, menghasilkan sesuatu lebih di
tengah kondisi apapun. Manfaatkan tantangan ini untuk membentuk pribadi yang
tangguh, pribadi yang memiliki kemampuan bertahan yang hebat.
Bagi yang sedang apply abstrak, paper, dan sedang mengikuti lomba lainnya. Maka
teruskanlah, berbuat dengan sebaik-baiknya. FMIPA tetap akan berprestasi apapun
kondisinya, bukan hanya untuk ayahanda saja. Melainkan untuk dunia. Yang sedang
menempuh masa ujian (UAS) berikhtiarlah dengan sebaik-baiknya ikhtiar. Partikel
partikel yang bergerak lebih cepat akan menimbulkan potensi tumbukkan yang luar
biasa besar sehingga mempercepat reaksi, reaksi yang akan menghasilkan produk
kebaikan untuk kemaslahatan umat manusia. Kepedihan ini jadikalah pemicu untuk
mempercepat gerak kita, memperkuat barisan kita, memperkokoh rasa kekeluargaan
kita.
Kisah ini bukti bahwa Sang Maha
Pencipta sangat menyanyangi kita. Sang pemilik kehidupan tahu, bahwa FMIPA
mampu melewati ini semua dengan baik.
Semua elemen keluarga ini sedang
berfikir keras hingga detik ini, berupaya menyusun strategi kebaikan untuk
menanggulangi kepedihan ini. Kita di sini bisa bantu berfikir, bantu memberi
semangat, bantu memanjatkan do’a baik setelah shalat wajib kita ataupun shalat
sunnah kita yang lainnya. Yakinlah tidak ada usaha sekecil apapun yang tidak
bermakna. Kerahkan apa yang kita bisa lakukan untuk fakultas ini.
Saat perkuliahan sudah aktif kembali
paska libur beberapa hari ini. Datanglah ke rumah kita tercinta. Sapa semua
elemen dengan senyuman ketangguhan. Yakinkan bahwa sudah tak ada lagi awan
kesedihan. Perkencang sabuk kita, tingkatkan kecepatan laju kita.
Buktikan! Bahwa FMIPA BANGKIT, BANGKIT
FMIPA!
Wassalamu'alaykum wr.wb
wow keren kak infonya.. ooo iya kak kalau ingin tahu tentang cara membuat web yukk disini saja. terimakasih
BalasHapus