Pernah
terucap kalimat ini kepada mereka, mereka yang selalu menyemangatiku dikala
iman sedang terkikis…………..
“Kalian
sungguh beruntung, Allah begitu menjaga kalian”.Kataku dengan pelan…
“Tidak seperti itu, Allah sangat menyayagi setiap
hambanya, hanya saja selalu ada ukiran yang berbeda. Begitu juga kau…Kau yang
punya cerita lain untuk mendapatkan hidayahnya. Ingatkah kau tentang cerita
Umar bin Khotob?? Bagaimanakah Umar sebelum memeluk Islam??”
Tersenyum
aku mendengar hal itu. Ya, memang belum ada kata terlambat. Masa lalu
seharusnya kujadikan cambukan akan imanku….
Begitu
banyak waktu berlalu, berlalu percuma. Sempatku bertanya, “Sekiranya masih
cukupkah waktuku yang tersisa tuk tutupi itu semua?”
Ku
coba diam, tak sepatahpun berkata, kini biarlah hati yang membuka apa adanya,
ku tatap langit, berbicara padanya. Inilah aku yang sebenarnya….
Saat
hati mulai bicara, ragakupun menyaksikan ungkapan hati yang terdalam.
Dengarkanlah ia………..
Tersenyum
;)
Meratapiku
dengan tatapan aneh, kasihan, malang…huh
Mengapa
pandanganmu berbeda sekali dengan relung jiwaku??
Dibalik
hujan, kukatakan pada semuanya. Bukan hanya kau ataupun kalian. Tapi kepada
semua yang tunduk pada ilahi.
Aku
sama sekali tak meninggalkan kebahagiaan, justru aku mengejar kebahagiaan. Aku
tidak meniadakan cinta, justru aku sedang membuat cinta itu nyata dan abadi.
Aku tak menyiakan yang ada, justru aku sedang berupaya memberikan yang terbaik
dengan yang ada.
Dengarkan
embun bertasbih, maka kau kan paham ini semua. Tak ada kebahagiaan lain selain
saat mengingat Mu ya Robb, saat ku sadar bahwa semua yang ada di sekelilingku
adalah yang Engkau kasihi. Tak ada cinta yang sejati dan abadi selain cinta
yang Kau berikan untuk hambamu, tak ada yang tersiakan karena ku mencoba
menutup semua masa jahiliyahku.
Aku
tak pernah meninggalkan cinta, cinta tak pernah mati ataupun padam dalam jiwa
ini. Jika kau berikan pilihan untuk pilih dia atau Dia?? Maka pilihlah Dia,
agar bisa menuntumu kepada dia. J
Jangan
paksaku tuk mengejanya satu persatu. Karena aku bisa tersipu malu.
Hmmm…Ku
mencintai kalian karena Alloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)