Assalamu’alaykum blogger…
Halloo Wanda Lovers People. Rasanya blog ini sudah agak berjamur
karena kurang perhatian dari si pemilik blog L
Tapi tenang saja, kali ini akan di posting beberapa tulisan berfaedah
sebelum pada akhirnya blog ini akan mengalami hibernasi kembali.
Aduuhhhh…mulai kaku lagi nih mau nulis sesuatu. Semoga
tangannya saja yang kaku, tapi hati tetap open
ya…(apaan sih Wanda -_-)
Okay deh, setelah posting-an
kemarin tentang bagaimana sih seleksi adiminstrasi LPDP. Maka tulisan kali
ini-pun masih seputar seleksi LPDP wa bil khusus terkait seleksi Assesment Online. Setelah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, maka tugas kita selanjutnya adalah menaklukan seleksi Assesment Online.
Seleksi Assesment
Online baru pertama kali diadakan saat Batch 1 seleksi LPDP DN (Dalam
Negeri) tahun 2017. Jujur, diri ini sedikit kebingungan juga karena tidak ada
tempat atau refrensi untuk bertanya seputar seleksi ini dari pendaftar
sebelumnya. Beruntungnya, beberapa kaka tingkat seperti Ka Vania Zulfa dan Ka
Dimas yang sudah sangat sabar merespon bawelnya
Wanda selalu menenangkan diri dengan mencoba memberi gambaran. Assesment Online adalah sebuah seleksi
psikologi dimana pihak LPDP ingin mencari Awardee
yang memiliki kepribadian sesuai dengan harapan LPDP. Bagaimana caranya kita
mengetahui kriteria kepribadian yang LPDP inginkan? Hal tersebut bisa dilihat
dari visi misi LPDP. "Leadership skill"
#Bagaimana teknis
pelaksanaan seleksi Assement Online?
Yups, seleksi ini dilaksanakan secara online sesuai
dengan namanya “Assesment Online”.
So, kelancaran internet menjadi syarat sukses melalui seleksi ke-dua LPDP.
Waktu pelaksanaan yang diberikan LPDP hanya 1 hari saja. Pihak LPDP akan
memberikan link untuk Assesment Online
dan dikirim ke email masing-masing. Rentang waktu untuk membuka link dan
menjawab pertanyaan hanya 1 hari dan link tidak bias diakses di kemudian hari.
Rajin membuka email setiap hari selama seleksi LPDP menjadi kebiasaan yang
wajib dirutinkan agar tidak tertinggal informasi-informasi penting. Ketika link
sudah dibuka, akan muncul berbagai pernyataan-pernyataan seputar kepribadian.
Tidak ada jawaban yang salah atau benar, pada seleksi ini semua jawaban yang
kita pilih adalah yang sesuai dengan kepribadian diri kita. Setelah itu, mesin
akan menganalisis semua jawaban-jawaban kita dan menghasilkan beberapa kesimpulan
seputar kepribadian kita. Kesimpulan tersebut yang akan dibaca oleh pihak LPDP,
apakah sesuai dengan kriteria LPDP atau belum sesuai. Allahu A’lam. Teknis soal yang diberikan adalah berupa pernyataan –pernyataan
dan kita diminta memilih kolom:
a Sangat
Setuju
Setuju
c Ragu-Ragu
d Tidak
Setuju
e Sangat
Tidak Setuju
Contoh pernyataan:
Percaya bahwa ada sesuatu kekuatan besar yang mengatur
dan menguasai kehidupan kita yang tidak bisa sepenuhnya bisa dijangkau oleh
akal manusia. (kalimat tersebut hanya gambaran kasar yang penulis
coba contohkan)
Dari pernyataan tersebut maka apakah kita Sangat
Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju.
Terkait jumlah pernyataan sebenarnya penulis sedikit
lupa, kira-kira ada 200-an soal sepertinya dalam waktu kurang lebih satu jam. Mungkin yang masih ingat jumlah
pernyataaan saat seleksi Assesment Online
bisa berikan komentarnya. Terkait bahasa yang digunakan sesuai jenis LPDP
yang didaftar, jika mendaftar di LPDP Dalam Negeri maka seluruh pernyataan
disajikan menggunakan bahasa Indonesia. Apabila mendaftar di LPDP Luar Negeri
maka pernyataan disajikan menggunakan bahasa Inggris.
Link
untuk mengakses Assesment Online hanya bisa diakses 1
kali saja, sehingga kondisi komputer/laptop dan internet harus dipastikan
benar-benar ready dan stabil ya…
#Tips dan Trik sukses Assesment Online Versi Wanda
1. Pastikan
kondisi laptop dalam keadaan yang baik, jika kondisi laptop bermasalah maka
coba meminjam laptop teman yang kondisinya baik, atau di warnet juga bisa.
3. Berdo’a
menjadi hal sakral yang wajib dilakukan
sebelum melalui seleksi ini. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi
saat proses seleksi, akan lebih baik kita meminta kelancaran dan kemudahan
kepada Sang Pemilik Alam Semesta terlebih dahulu. Perbanyak niat-niat kebaikan
sebelum mengerjakan soal. InsyaAllah Allah akan bantu bagi hambanya yang
memiliki niat baik.
4. Menghindari
memilih kolom ”Ragu-Ragu”. Menurut
Wanda, menjawab kolom ragu-ragu membuat kita seperti tidak memiliki keyakinan
yang pasti dan terlihat labil. Jadi cobalah pilih sesuatu yang jelas, jika
setuju maka pilih setuju atau sangat setuju, apabila tidak setuju maka pilih
kolom tidak setuju atau tidak sangat setuju.
5. Menjawab
dengan jujur. Karena kita mengetahui bahwa hasil dari tes psikologi ini akan disesuaikan
dengan karakter yang LPDP harapkan. Sehingga kadang kala kita tidak menjawab
pernyataan tersebut sesuai dengan karakter kita. Hasil dari tes psikologi ini
tentu akan dilihat kebenarannya saat tahap seleksi wawancara.
6. Menjawab
dengan konsisten. Akan ada pernyataan yang sama yang diulang kembali pada
pernyataan berikutnya. Awal mulanya saya berfikir apakah si pembuat pernyataan
sudah kehabisan kata-kata sehingga mengulan pernyataan yang sama. Akan tetapi
setelah saya analisis, rasanya kemungkinannya kecil jika karena hal itu.
Pastilah hal ini memang sudah disetting seperti ini untuk melihat konsistensi kita
dalam menjawab. Maka coba ingat-ingat tadi kita menjawab apa pada pernyataan
yang sama di sebelumnya, dan pilih dengan jawaban yang sama pula apabila
pernyataan tersebut diulang untuk ditanyakan. Paham kan ya maksudnya? Hehehe
7. Membaca
kata dalam pernyataan dengan teliti. Membaca dengan teliti agak mengindarkan
diri kita dari kesalahan memahami maksud pernyataan.
8. Setelah
selesai ucapkan hamdalah dan bertawakal kepada Allah SWT. Setelah kita berusaha
dengan maksimal, maka biarkan takdir dan rahmat Allah yang bereaksi di langit. J
Setelah berdiskusi dengan beberapa Awardee LPDP, ternyata pada tahap ini
banyak sekali yang dinyatakan tidak lulus. Saya sendiri dulu berfikir, bahwa
pada tahap ini akan banyak yang lulus. Ternyata beberapa senior saya gugur di
medan perang Assesment Online. So,
jangan pernah menyepelakan sesuatu. Tetap berikan persiapan terbaik di setiap
tahapan seleksi LPDP. Libatkan Allah SWT di setiap seleksi. Deketin Allah
terus, curhat deh sama Allah bahwa tujuan saya mendaftar LPDP untuk
bla..bla..bla…bla… Jika segala tujuan kita berupa kebaikan, maka Allah beserta
seluruh Alam semesta akan membantu mewujudkannya. Yakin !
terima kasih banyak kak wan atas tulisannya, sangat membantu.
BalasHapusBeruntungnya blog ini dikomentari oleh juara 1 blog nasional.
HapusMasya Allah Trimakasih Wanda sangat bermanfaat informasinya smga menjadi amal jariyah 😊
Hapus