ISTIGFAR

“Sesungguhnya istigfar adalah derajat ‘Illiyyin, dan merupakan sebuah kata yang mencakup enam hal. Pertama adalah menyesali masa lalu. Kedua, bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Ketiga, mengembalikan pada makhluk hak-haknya (yang pernah di rampas pada masa lalu) sehingga engkau bertemu Allah SWT dalam keadaan bersih sedemikian sehingga tak ada yang menuntut. Keempat, memenuhi kewajiban yang pernah engkau lalaikan. Kelima, membereskan daging tubuhmu yang ditumbuhkan oleh sesuatu yang haram. Engkau melelehkannya dengan kesedihan (tangisan dan penyesalan) sehingga yang kau biarkan hanya kulit yang melekat di tulang. Dan setelah itu tumbuhlah daging baru diantara kulit dan tulang itu. Keenam, buatlah tubuhmu merasakan kepedihan dalam melakukan ketaatan sebagaimana telah engkau rasakan manisnya kemaksiatan. Setelah melakukan keenam hal ini, barulah katakana…………..Astagfirullah” ( Ali bin Abi Tholib)

Ya Allah, anugerahilah kami dada yang terbakar oleh api penyesalan. Singkirkan karat yang ada di hati kami dan bawalah kami dari dunia ini dalam keadaan terbebas dari segala konsekuensi dosa-dosa. Sesungguhnya Engkaulah Tuhan Pemilik Karunia dan Mahakuasa atas segala sesuatu.