Terinspirasi dari kebiasaan saya
dan teman-teman 12 ipa 2 yang selalu bermain UNO di dalam kelas saat sedang
tidak ada jam pelajaran. Cuma satu alasan kenapa anak-anak betah main ini,
apalagi kalau bukan karena SERU.
Tak ada salahnya permainan ini
saya sulap menjadi suatu model pembelajaran matematika yang asyik. Lagi-lagi
masih untuk sekolah dasar kelas 3. Di mana perkalian sangat mendominasi dalam
materi pembelajaran. Anak yang duduk di kelas 3 sekolah dasar sudah dituntut
harus menguasai perkalian dengan lancar bahkan diluar kepala. Karena jika sudah
duduk di kelas 4 sekolah dasar, materi akan berubah menjadi pengoprasian
perkalian. Jika si anak sudah lihai dalam perkalian sederhana, dapat dipastikan
ia akan mudah menerima materi selanjutnya di kelas 4 nanti.
UNO matematika merupakan tumpukan
kartu yang berjumlah 32. Setiap kartu tertulis angka 0, 1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Setiap angka dibuat menjadi 3 kartu. Dengan begitu ada 3 kartu bertuliskan
angka nol, ada 3 kartu bertulis angka 1, dan begitu seterusnya. Sehingga
berjumlah 30 kartu. Ditambah dengan 2 kartu bonus bertuliskan “ Angka apa aja
buoleh”. Kartu bonus dapat berubah menjadi angka apapun sesuai keinginan si
pemilik.
Selain itu kita buat
kertas-kertas kecil yang berisi soal-soal perkalian sederhana, kertas digulung
dan dimasukan ke dalam gelas plastic persis mirip gelas untuk kocok arisan.
Setiap pemain mendapat 5 kartu.
Kocok gelas plastic dan keluarkan 1 gulungan kertas kecil yang berisi soal.
Siapa yang mulai duluan berkewajiban menjawab soal tersebut dengan kertas yang
ia punya. Jika angka tidak tersedia maka kesempatan menjawab berpindah ke
pemain berikutnya dan ia berkewajiban mengambil kartu dari tumpukan kartu.
Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang kartunya lebih dulu habis.
Selain UNO matematika, saya juga
punya teka-teki silang matematika. Kira-kira seperti ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)