CATATAN HARIAN ( MADIUN: 2013)
BAGIAN 3
Bukan Wanda Amelia
Rahma namanya kalau gak berani pake bahasa daerah. Walaupun bukan kelahiran
asli jawa timur, tapi sedikitnya aku tau bahasa daerah jawa. Logatnya yang
medok sangat cocok di mulutku. Malahan kalau aku ngomong sunda kurang pantas.
“ Wah, ada sepeda
nganggur tuh. Nanang, wanda tak numpak pit yo???”, teriakku. “Nanang” begitulah
aku memanggil kakekku. Nama aslinya bukan Nanang, melainkan Joyo Sumadi. Asal
muasalnya begini loh, kakek itu bahasa jawanya “Mbah Lanang”, tapi
karena waktu kecil bicaranya belum jelas, jadinya malah manggil Nanang dan
kebawa sampai gede. Hehehe
Sepeda tinggi khas
wong deso. Hehe. Tapi sumpah enteng banget trus enak lagi. Aku sampai muterin 3
desa, tapi gak kerasa cape. Sepeda ajaib! ( loe aja kali yang gak pernah naik
sepeda wan). Keramahan orang-orang di desa sangat memikat hati. Senyum tulusnya
membuat orang ingin terus tersenyum. Belum lagi suasana desa yang tak pernah
ada tandingannya…
Woyyyy Aku betah di
sini…( teriakku dalam hati sambil senyum-senyum gak jelas cenderung alay) ora
opo-opo sing penting hati rosone bahagia.
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)