Selasa, 01 Oktober 2019

Berkali-kali patah

Terus merakit hingga mulai terlihat
Merakit dari komponen dasar hingga rumit
Tak kenal siang dan malam
Lelah kini bak sahabat karib

Sekali dipatahkan...tak begitu dihiraukan
Esok masih ada matahari bukan?
Rakit...tubuh ini terus merakit
Mengais sisa sisa keyakinan

Kini sudah dua kali, tiga kali hingga berkali-kali
Kini, patahnya berkali-kali
Sakitnya berkali-kali
Hingga seakan cadangan keyakinan terasa habis

"Bisa" dan "Tidak Bisa"
Kini posisi mereka tak seimbang
Membuka mata si tubuh
Bahwa dirinya terlampau yakin

Biarlah patahan rakitan itu disitu sejenak
Biarkan tubuh ini merakit keyakinannya dahulu
Tak banyak memang yang percaya
Tapi mereka ada walau hanya 1 atau 2 orang

Rakitan itu terus menunggu untuk diselesaikan
Jangan lihat berapa kali kau dipatahkan
Lihatlah masih ada pasang mata yang terus berdo'a
Kini..pakai saja dulu ilmu bertahan


Atau mungkin...ilmu itu yang harus kau tuntaskan dulu
Bertahan dan selesaikan
Penglihatan alama semesta jauh lebih adil
Akhirnya...langit pula yang akan bereaksi


Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...