Jumat, 03 Januari 2014

PRAKTIKUM OH PRAKTIKUM

Assalamu’alaikum wr.wb


Pada tulisan ini, saya akan share tentang praktikum yang telah saya alami saat semester pertama. Memang tak cukup pengalaman yang bisa saya share. Namun biarlah tulisan ini menjadi kenangan untuk anak cucuku kelak. #prok prok prok ( sok dewasa sekali orang ini)

Jujur, saat mengetahui bahwa jurusan yang saya ambil banyak sekali kegiatan praktikumnya, saya merasa senang sekali. Saya telah membayangkan..oh sungguh asyiknya bermain di laboratorium bersama zat-zat imut nan lucu. Rasa bahagia itu bertambah saat pertama kali saya mendapatkan jas laboratorium. Saat teman saya mengabsen satu persatu nama untuk mengambil jas laboratorium. Dada ini berdetak kencang seperti genderang mau perang ( itu lagu mulan jameela). Tiba- tiba…waktu yang dinanti nanti pun tiba. Suara itu..suara itu semakin jelas terdengar, suara itu memanggil…memanggil

W A N D A   A M E l I A  RA H M A

Aku pun terharu…menangis aku dibuatnya. Jas lab idaman ada di depan mata. Perlahan demi perlahan aku mendekati temanku ( berjalan slowmotion). Tanganku gemetar mengarah ke depan. Sedikit lagi, 3 langkah lagi, dua langkah, dan akhirnya…..

“ Aku dapat, aku dapat, aku dapat.. hore hore hore!”
Untuk mengungkapkannya ku rayakan dengan sederhana, yaitu mengucap syukur alhamdulillahirrobil’alamiin. Kemudian dilanjutkan dengan koprol, guling-guling di lantai dan handstand. Ciaaaaatttt ha!

Rasa bahagia itu pun sampai ke kamar kos.  Sambil bercucuran darah dan air mata, aku pakai jas lab itu. Ku kenakan juga kerudung favoritku yang berwarna biru langit selangit hatiku pada siapa aja boleh. Mata tertuju ke satu titik dengan radius 600, dengan pendaran cahaya pada panjang gelombang 680 nanometer setara dengan panjang gelombang pada fotosistem II, dan tak ketinggalan dengan kelembaban udara yang di setting pada 735 mmHg. Seorang gadis melebarkan bibirnya selebar ukuran pisang raja yang dijual di pasar. 3    2       1   “Klik” bunyi camera handphone milik temanku. ( Maklum waktu itu hpnya belum ada cameranya). Wajahku yang mengenakan jas lab baru akhirnya mampu diabadikan. Wajahkupun seketika berubah menjadi seperti citra kirana. # Astagfirullah wanda..nyebut wan. Serius dong wanda.

Okay, maaf kan saya. Saya tau kalian sudah menyipkan kresek masing-masing, saya pun sebenarnya sudah mual dari tadi. www.mulaiserius.com

Saya memiliki tiga praktikum setiap minggunya, mereka terdiri dari:
1. Praktikum kimia dasar
2. Praktikum fisika dasar
3. Praktikum biologi umum
4. Paktikum anti korupsi

Kita mulai dengan praktikum kimia:
Praktikum kimia dasar adalah praktikum yang sangat penting karena sesuai dengan jurusanku di kimia. Dimana semester seterusnya praktikum ini akan terus menemaniku. Jika diminta untuk menyebutkan satu kata mengenai praktikum kima. Maka kata yang saya pilih adalah “susu”. Mau tau alasannya? Alasannya karena setelah praktikum diharuskan meminum susu untuk melarutkan racun-racun dalam tubuh akan bahaya bahan-bahan kimia yang mungkin tanpa sengaja terhirup. Kebiasaan ini sempat memunculkan ide temanku, ada salah satu temanku yang akhirnya berjualan susu. Namun sayang sekali, hal itu tidaklah berlangsung lama. Entah penyebabnya karena apa, bangkrutkah atau susunya habis diminum dia sendiri. Kejadian itu sempat memunculkan ide cemerlang nan brilian dari dalam diri saya. Saya sempat berinisiatif untuk membawa seekor sapi segar yang didatangkan langsung dari Jawa Timur untuk diperjualbelikan susunya seusai praktikum. Hal tersebut sangatlah efektif, karena setiap pembeli bisa langsung merasakan susu segar langsung dari hewannya. Bukankan itu ide yang bagus??? Tapi ide tersebut musnah ketika saya menyadari bahwa siapapun yang masuk ruang laboratorium haruslah mahasiswa atau warga universitas. Dengan begitu, si sapi harus mengikuti sbmptn dahulu agar diperbolehkan masuk ke ruang lab. Oh….itu sungguh melelahkan jika setiap malam saya harus mengajari les si sapi agar lulus sbmptn. -__-

Praktikum kimia ini terdiri dari beberapa judul praktikum, namun ada beberapa judul praktikum yang membuat saya sangatlah berkesan. Salah satunya adalah “Pemurnian”. Pemurnian terutama saat bagian destilasi, menggunakan alat-alat yang subhanallah mahalnya. Bisa mencapai jutaan jika kita berhasil merusakan semua alatnya. Hingga ketika itu akupun berdo’a sebelum praktikum. Beginilah do’anya:

“Ya Allah do’aku cukuplah sederhana saat ini. Tak muluk-muluk yang kuinginkan. Hanya Kau lindungi tangan dan kaki ku agar tak memecahkan apapun dari alat-alat lab ini. Itu sudahlah cukup bagiku. Aamiin”

Praktikum kimia ini memiliki 3 penguasa (maksudnya 3 asisten lab). Ketiga-tiganya subhanallah keren dan genius. Ingin rasanya aku seperti mereka. Hehe…

Praktikum fisika:

Praktikum yang paling banyak mengganggu iman adalah praktikum fisika. Dikarenakan kaka asisten labnya yang mengindahkan pandangan mata. Sesering kali aku melihat kaka aslab fisika, sesering juga aku mengucap istigfar. #ingetdosawanda

Praktikum yang paling berkesan adalah calorimeter aliran. Praktikum tersebut ditemani oleh kaka aslab yang unyu-unyu. Sanking unyunya, kita sampai gak berani bertanya apapun. Saat itu aku kesetrum 2 kali. Untung saja efek  setruman listrik tak menganggu paras wajahku. # astagfirullah. Bagaimana tidak kesetrum, kabel yang kena air aku pegang secara tangan telanjang. Waaawwww

( adegan ini hanya dilakukan oleh orang-orang professional).

Sempat dalam hati mengingatkan. “ ini bukan debus wanda “

Selain itu praktikum yang paling subhanallah adalah visikositas atau kekentalan zat cair. Saya sarankan ketika praktikum ini sediakan bantal, guling, dan cemilan secukupnya. Karena akan merusak mood Anda dengan lamanya praktikum yaitu pada bagian menghitung massa bola menggunakan neraca torsi yang labil kaya anak remaja zaman sekarang.

Praktikum biologi:

Praktikum ini adalah praktikum yang kaka aslabnya paling baik. Pokoknya baik banget kaya bidadari. Disini kebanyakan mengamati preparat-preparat baik tumbuhan maupun hewan. Yang paling heboh adalah saat membedah kodok. Hihihihihihihi. Banyak yang merasa takut dan geli melihat kodok. Tapi kalau wanda Amelia mah biasa aja..kan pawang hewan. Kecuali kalau kodoknya bawa senjata tajam baru deh takut.hehehehe ( becanda ya)


Tapi kalau dilihat dari segi banyaknya jumlah laporan. Laporan biologi termasuk paling sedikit dibandingkan laporan lainnya yang terkadang bisa berlembar-berlembar.

Untuk semester pertama ini, saya telah menghabiskan kurang lebih setengah rim hvs,hampir setengah pak pulpen, I buah balsem, 3 botol kayu putih ukuran sedang, 2 lembar salompas, 5 pak tolak angin, 9 buah susu kotak, dan beberapa bungkus kopi agar mata melek secara mendadak. Hehehehe……

Kendala selama praktikum:

Ada beberapa kendala yang saya alami. Salah satunya adalah kemahiran saya dalam menggunakan alat-alat laboratorium. Saya merasa sudah tertinggal jauh dari teman-teman saya , dimana mereka semua sudah sering malakukan praktikum di laboratorium selama duduk di bangku SMA. Hal tersebut sempat membuat saya down, namun saya harus bangkit. Semua masih bisa dikejar. Saya sering belajar cara menggunakan alat-alat kimia melalui youtube. Dan Alhamdulillah sedikit demi sedikit saya mulai mengerti. Bahkan sanking seringnya menonton video mengenai praktikum kimia di youtube, saya merasa tubuh saya semuanya adalah alat-alat kimia. Mata saya sudah seperti naftalena, lengan saya seperti pendingin liebig, kaki saya seperti statif, hidung saya seperti pipet tetes, mulut saya seperti corong. Saya kaget setengah mati melihat diri saya di kaca.
# Untungnyainihanyamimpi
Alhamdulillah…….

Cukup sekian laporan saya mengenai praktikum semester pertama. Jika saya masih diberi umur panjang dan kesehatan, maka nantikan cerita ini semester berikutnya. Saya Wanda Amelia. Terimakasih dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaykum wr.wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...