Assalamu’alaikum blogger….
Jalan-jalan
beli buaya
Belinya di
daerah Juanda
Dari pada
ngelamunin si dia
Mendingan
juga baca tulisan wanda
( Sumpah wan..pantunnya garing
benget) #takapeulah
Mungkin para blogger sudah
kebingungan nyari jejak wanda yang semakin lenyap tak terdeteksi. Tulisannya
pun hilang tinggal bayangan. Aku bisa
mengerti perasaan kalian selama ini. Setiap malam, kalian bernyanyi untukku.
Begini lagunya……
Kemana…kemana…kemana….
Ku harus
mencari si wanda…..
( nada lagu
ayu ting ting) -__-
Akupun sama dengan kalian…selalu
bernyanyi setiap malam di atas genteng kos-kosan sambil main layangan. Dan
beginilah lagunya……
Aku rindu
setengah mati kepada mu
Sungguh ku
ingin kau tau
Aku
rindu…menulissss lagiiiiiiiiiiiii( nada d’massive)
#sanking merdunya
suara ini, layangannya pun putus. Dan aku pun tak mau bernyanyi lagi. Bukan
hanya layangan, tikus-tikus peliharaan ku di kos-kosan pun menjerit kesakitan.
“ sudah..hentikan..tolong hentikan suara ini, atau kalau tidak akan aku panggil
polisi”
Terlalu
ekstrem sepertinya…-__-
Suasana
malam pun berubah menjadi hening, akupun kembali mengerjakan laporan fisika ku
yang sudah beraba-abad ku kerjakan namun belum juga selesai. Sedikiiiit lagi
aku akan menyelesaikan perhitungan laporan fisika ku..sedikit lagi..hanya
sedikit lagi. Aku tinggal membagi dengan jumlah rata-ratanya, sedikit lagi…dan
tiba-tiba konsentrasiku pecah hingga membuat jempol kakiku bergoyang. Ya ampun
ternyata teman kos-kosanku menyetel lagu secara mendadak dan tak terduga.
Di
reject..di reject di reject aja..
Di reject
di reject di reject aja
Jempol
kakiku tak berhentinya bergoyang, sungguh susah memberhentikannya. Ditambah
lagi big mouse peliharanku ikut berdansa mendengar lagu itu. Dan ku sadari
bahwa semuanya telah berubah. Musik berubah, dangdut berada pada kejayaannya kembali. Dan semua aspek
kehidupan pun telah banyak yang berubah. Termasuk yang sedang menulis ini.
Sebenarnya
bukan music dangdut yang menjadi topik tulisan ini, melainkan topik hidayat,
bukan juga. -_-
Ini semua di
luar rencanaku. Aku tak menyangka bahwa dunia perkuliahan sebenarnya tak
seperti dunia perkuliahan di ftv. “ Aduh, aku mau jalan-jalan dulu ah…udah gak
ada jam kuliah nih” atau “ nonton tv dulu ah, orang masuk kuliahnya siang” dll.
Saat aku
jalani, 1800 berbeda dengan yang di ftv. Tas yang kubawa tetap berat
karena buku-buku kuliahan yang beratnya kaya novel harry potter, atau beratnya
kaya buku tafsir. Sempat ku berfikir untuk membawa koper ke kampus. Tapi itu
terlalu ekstrem, bisa-bisa aku masuk on the spot dengan kategori orang teraneh
di dunia. # Tidaaaaaaakkkkkkkkk ( sambil garuk tembok)
Mungkin ,
tidak semua jurusan mengalami hal seperti ini. Karena jurusan yang ku ambil
mengandung banyak kegiatan praktikum. Praktikum ini, praktikum itu, praktikum ini
itu. Sebenarnya kalau sudah di jalani, enjoy juga sih. Hanya saja untuk
mahsiswa baru agak sedikit shock terapy kali ya….
Jangankan
untuk menulis blog, untuk mandi saja saya terkadang lupa ingatan, atau
pura-pura lupa sudah mandi atau belum. Bukan hanya dalam hal mandi memandi,
dalam hal makan pun tak jauh beda. Terkadang sanking penatnya pikiran, kecoa pun
bisa masuk ke dalam mulut, dan saya menganggapnya itu biscuit. Huaaaaa ( lebay
cenderung upay sekali anak ini) -0-
Selain mengurusi masalah perkuliahan,
wanda juga harus mengurusi masalah hutang-hutang negara untuk segera dilunasi,
dan saya juga memikirkan cara menanggulangi banjir di Jakarta, dan tak lupa
saya pun mengurusi masalah pencarian oran hilang, kemudian saya juga harus
mengurusi masalah perdamaian antar negara, dan tak ketinggalan saya juga
mengurusi masalah passport antariksa
dengan planet lain, dan tak lupa mengadakan rapat dengan sejumlah penghuni
dunia lain, dan yang paling penting saya sedang memikirkan agar nobita bisa
bersatu dengan sizuka, dan naruto bisa kembali dengan sazuke, dan yang paling
penting dan urgent sekali adalah agar sinchan cepat tumbuh dewasa. Karena
apa?????? Sejak saya masih duduk dibangku sekolah dasar hingga kini duduk di
bangku perkuliahan, ternyata sinchan masih saja duduk di bangku taman
kanak-kanak. # sungguh memprihatinkan bukan???
Saya harap semua bisa memaklumi.
Karena banyak hal yang difikarkan oleh seorang wanda Amelia rahma.
Namun jangan khawatir….kini wanda
come back to writting again….yeah! ( matanya ngedip satu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)