Jakarta oh Jakarta. Apa yang kalian bayangkan tentang kota ini
jika namanya disebut???
Pastilah bangunan-bangunan tinggi, mall – mall besar, macet,
trans Jakarta, dsb.
Yuppsss….menjadi mahasiswa ibu
kota membuat mata ini terbiasa melihat keadaan seperti itu. Mall-mall berjejer
sudah seperti pasar malam tapi berlantai banyak. Tapi percaya atau tidak.
Mahasiswa yang satu ini setelah satu semester hidup di ibu kota baru 2 kali
masuk mall. Padahal jarak mall deket banget, ngesot pun bisa.
Kami bertiga yang memiliki
sebutan sebagai De’Fanda ( Dewi, Fajrin, dan Wanda) mendengar suara aneh nan upay yang berbunyi “kriuk
kriuk”. Itu adalah suara dari perut kami
bertiga. Ya Allah…benarkah ini terjadi. Tiga akhwat mengalami kelaparan??? Ini tidak bisa dibiarkan. Tegakah pemerintah
membiarkan kami yang kece ini kelaparan?????
( Mata lurus ke depan, memandang tajam)
Tapi kami tidak butuh rasa
kasihan orang. Kami juga mampu beli makan sendiri. Dewi pun langsung membuka
pidato singkatnya.” Ya benar..Kita mampu untuk makan sendiri dan beli makan
sendiri bahkan di mall sekalipun.”
Wanda dan Fajrin: Ha???????? Di Mall???? Gak salah
denger dewi??????
Dewi: Tidak, kalian tidak salah
dengar. Ayo kita ke Mall sekarang juga.
Wanda :
Sepertinya aku tidak ikut. Aku hanya punya uang 10.000. Pastilah tak cukup
untuk makan di Mall. Kalian saja berdua.
Fajrin: Aduh Wanda, jangan pesimis dong
buat makan di Mall. Kita dengarkan dulu pidato dewi. Siapa tau dia sedang ada
rezeki dan mau mentraktir kita.
# timbul secercah harapan
Dewi: Memang kalian fikir saya punya
uang berapa. Saya juga hanya membawa 10.000 rupiah saja.
( Wanda dan Fajrin langsung memegang perut
mereka berdua, tertunduk kesal namun tak berdaya)
Dewi: Eiittss..jangan risau apalagi
galau ya. Dewi ajakin kalian makan di Mall bukan tanpa alasan. Di Mall sekarang
lagi ada promosi tau. Pakai kartu mahasiswa bisa makan murah. 10.000 juga
cukup.
# Pidato dewi yang satu ini layaknya air jernih
di tengah padang pasir.
Wanda: Kalau begitu, tunggu apa lagi.
Ayooooooo berangkat. ( sambil tertawa bahagia sampai lupa bunyi perutnya yang
lapar)
Dewi dan Fajrin : Kalau
promosi, dia semangat 45 sekali ya.. -__-
Sesampainya di tempat tujuan………………………………………
Dewi pun mengantri di kamar
mandi maksudnya di tempat pengantrian makanan. Sedangkan Wanda dan Fajrin
bertugas mencari tempat duduk yang enak dan strategis. Dilihat berdasarkan fungsi, dan filsafatnya maka kami
putuskan untuk memilih tempat duduk yang jauh dari pengunjung lainnya tentunya
hal itu dengan alasan agar suara perut kami tidak terlalu terdengar oleh yang
lain.
Suara langkah kaki dewi terdengar
jelas di telinga kami berdua, menandakan bahwa makanan semakin dekat.
Ya..semakin dekat..semakin dekat. Dan akhirnya dewi benar-benar berdiri di
samping kami duduk. Mata penuh harapan pun memandang dewi dengan polosnya.
Fajrin: Dewi, makanannya mana???? Kok
gak bawa apa-apa?
Wanda: Sabar Fajrin, kaya gak pernah
nonton tv aja. Yang biasa nganterin makanan kan pelayannya. Tunggu aja
sebentar. Ya kan dewi?
Dewi: Teman-teman. Maaf ya. Kita
sepertinya tidak bisa makan di mall sini deh. Ternyata waktu promonya sudah
habis sebulan yang lalu. Maafin dewi ya….
# lagu band ungu mengiringi moment ketika dewi
minta maaf.
“Maafkan aku…..menduakan makananmu”
Kemudian disusul lagu olga syahputra mengiringi kehancuran
hati kami.
“ Hancur..hancur hatiku, hancur-hancur haatiiku”
Tak banyak yang kami lakukan.
Menunggu orang lain sibuk dengan urusannya masing-masing. Berdiri dari bangku
secara perlahan, menggeser bangku itu ke tempatnya secara sembunyi-sembunyi.
Jalan perlahan-lahan. Dan kabuuuurrrr keluar mall. ( sambil teriak dalam hati “
Kita gak jadi makan” huaaaaaaaaaaa)
# Warteg Mak Aji memang punya sejarah penting
bagi kami bertiga. Warteg itu yang telah menyelamatkan kami dari kelaparan yang
mendera.
Tawa kecil pun mulai terdengar.
“ Tau gini, ngapain susah-susah ke Mall ya. Tinggal ke Warteg
Mak Aji, makan sepuasnya, harga terjangkau, pulang bahagia.
Hahahahahahahahahahah”
Kisah yang paling mengaharukan dan menggelikan di semester
pertama.
Wassalamu’alaykum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar terbaikmu:)