Minggu, 03 Mei 2015

YANG BERDAMAI DENGAN SANG WAKTU

Sedih, takut....oh itu lagu lama
Air mata mengalir tak berbelas kasih
Mata pun lelah kiranya
Harus mengurai butir butir keperihan

Diri ini memanglah payah
Jelas kuakui dari dalam sanubari
Ku seperti orang gila
Yang berkali kali tak percaya bahwa obat ini sungguh pahit

Pahit bukanlah derita pribadi yang mutlak
Bukan hanya kau!

Buat apa kau ratapi kegagalan?
Kau bertekad taklukan dunia
Dunia yang pada saatnya pun akan lenyap dalam bayangmu
Lalu taklukan apa lagi?

Perang ini jelas dilema bukan main
Oh...salah ku selama ini
Baju egoisme dan selimut nafsu
Sungguh membuatku asik sendiri

Hanya Sang Khalik tujuan air mengalir
Apapun yang ingin kutaklukan
Pastilah lebih dulu telah takluk pada Mu
Apapun itu akan pergi meninggalkanku

Itu konsep hidup, bukan lagi teori
Ku yakin dengan sang waktu
Akan mempersilahkannya untukku
Tak peduli, ini harapan yang nyala

Hingga waktu itu tiba.............

5 komentar:

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...