Kamis, 24 Desember 2015

FMIPA BANGKIT, BANGKIT FMIPA!!!

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaykum wr.wb

UNJ????? “ satu”






23 Desember 2015, moment indah nan syahdu berlapis duka. Diperlihatkan peristiwa sang anak yang sedang berupaya meminta haknya kepada ayahanda tercinta.

Diam tak selamanya bodoh, diam tak selamanya pasif, diam tak selamanya bukti kelemahan. Mungkin dunia begitu penasaran dengan diamnya kami. Dan lihatlah wahai ayahanda, Anakmu pun mampu bersuara!

Sakit tinggalah pilu, memeberi bekas kepedihan atas jawaban yang sebenarnya tidak kami harapkan. Awan hitam bak menyelimuti rumah kami, angin kedukaan seperti terus lalu lalang di sekitar kami. Bayangan kelam akan kehidupan akademik kami selanjutnya terus menghantui. Ya Allah ampuni kami…ampuni keluarga kami, ampuni kami semua Ya Rabb.

Bersyukur di tengah kepedihan?? Seperti hal yang mustahil terdengar. Mesti terlihat mustahil. Tapi sungguh itulah obat yang mujarab akan sakit ini. Perisitiwa ini sungguh indah walau berlapis air mata. Baru kulihat dengan jelas betapa kuatnya ikatan kekeluargaan kami (keluarga FMIPA UNJ) yang satu padu, membulatkan suara, bergerak satu demi kebaikan bersama. Masya Allah…23 Desember 2015 itulah buktinya. Ku dengar perbincangan dan diskusi dimana mana terkait hal ini. Di kantin, lorong kelas, di laboratorium dan di tempat yang lainnya. Saat satu bagian tubuh ini terluka, maka bagian tubuh lain pun secara spontan memberi respon terkait rasa sakit itu. Begitulah kiranya kuatnya ikatan kekeluargaan kami. Bukan hanya mahasiswa, semua warga FMIPA pun begitu merespon dengan cepat. Berbagai pemikiran begitu ditumpah ruahkan demi mencari solusi bersama. Kehangatan dan kesatuan berada dalam keluarga FMIPA pun menjadi kalimat syukur yang terus terucap.

Allah tunjukkan pada dunia, bahwa FMIPA SATU, UNJ SATU!

Anggaplah ini sebuah tantangan dari Sang Khalik untuk akhirnya mengangkat derajat kemuliaan fakultas ini. Kuda yang semakin kencang dipecut oleh pemiliknya, maka akan semakin meningkatkan laju kuda tersebut. Pisau yang semakin sering diasah akan semakin menajabkan pisau tersebut.

TAK PERLU KHAWATIR KAWAN!
Besedih sangatlah wajar, namun setelah itu berdirilah, bangkit, yakinkan diri. Bahwa Sang Khalik akan selalu membersamai kita. Dan setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan. Percaya bahwa akan ada hikmah besar dari peristiwa ini kelak. Tebarlah senyuman dimana mana, hapus awan hitam segera dari keluarga ini. Pasang kembali lampu terang ( senyuman) di keluarga ini. Kisah ini belum berakhir. Kisah anak yang terus bersabar menanti realisasi dari janji ayahandanya.

TERUSLAH BERPRESTASI, BUKTIKAN!
Buktikan pada dunia, bahwa keadaan ini tak mengurangi setetes pun semangat keluarga ini. Teruslah berkarya. Tunjukkan perbedaan kita! Kita mampu berprestasi, berkarya, menghasilkan sesuatu lebih di tengah kondisi apapun. Manfaatkan tantangan ini untuk membentuk pribadi yang tangguh, pribadi yang memiliki kemampuan bertahan yang hebat.

Bagi yang sedang apply abstrak, paper, dan sedang mengikuti lomba lainnya. Maka teruskanlah, berbuat dengan sebaik-baiknya. FMIPA tetap akan berprestasi apapun kondisinya, bukan hanya untuk ayahanda saja. Melainkan untuk dunia. Yang sedang menempuh masa ujian (UAS) berikhtiarlah dengan sebaik-baiknya ikhtiar. Partikel partikel yang bergerak lebih cepat akan menimbulkan potensi tumbukkan yang luar biasa besar sehingga mempercepat reaksi, reaksi yang akan menghasilkan produk kebaikan untuk kemaslahatan umat manusia. Kepedihan ini jadikalah pemicu untuk mempercepat gerak kita, memperkuat barisan kita, memperkokoh rasa kekeluargaan kita.

Kisah ini bukti bahwa Sang Maha Pencipta sangat menyanyangi kita. Sang pemilik kehidupan tahu, bahwa FMIPA mampu melewati ini semua dengan baik.

Semua elemen keluarga ini sedang berfikir keras hingga detik ini, berupaya menyusun strategi kebaikan untuk menanggulangi kepedihan ini. Kita di sini bisa bantu berfikir, bantu memberi semangat, bantu memanjatkan do’a baik setelah shalat wajib kita ataupun shalat sunnah kita yang lainnya. Yakinlah tidak ada usaha sekecil apapun yang tidak bermakna. Kerahkan apa yang kita bisa lakukan untuk fakultas ini.

Saat perkuliahan sudah aktif kembali paska libur beberapa hari ini. Datanglah ke rumah kita tercinta. Sapa semua elemen dengan senyuman ketangguhan. Yakinkan bahwa sudah tak ada lagi awan kesedihan. Perkencang sabuk kita, tingkatkan kecepatan laju kita.


Buktikan! Bahwa FMIPA BANGKIT, BANGKIT FMIPA!

Wassalamu'alaykum wr.wb

1 komentar:

  1. wow keren kak infonya.. ooo iya kak kalau ingin tahu tentang cara membuat web yukk disini saja. terimakasih

    BalasHapus

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...