Sabtu, 18 Juli 2015

KEBERUNTUNGAN



Teringat pertanyaan salah satu teman SD di media social , waktu itu masih duduk di bangku SMA. ”Wan, kamu ikut OSN gak???” mau tau jawabanku apa????? (hayooo apa??) hehe… “ OSN itu apa ya?’’ itulah jawabanku L Seandainya waktu bisa di putar, lebih baik aku diam saja -__- huhuu

Bayanganku pun beralih menuju masa masa di bangku SMA, apalah aku.. apa OSN?? Hidup ku di kala itu seperti tersekat oleh banyak sisi. Mungkin ini ratapan alay anak SMA. Seakan tak ada waktu untuk memikirkan OSN dan semacamnya. Berangkat sekolah, belanja sembako untuk warung, dan mengurus ayah yang sakit.  Fikiranku selalu terbawa angin meski ragaku berada di sekolah. Sempat aku ditawari oleh guru kimiaku  untuk ikut seleksi lomba. Aku tak begitu peduli, aku bahkan menolaknya. Apalah arti lomba bagi anak sepertiku?? Fikirku dahulu, urusan keluarga yang begitu menguras fikiran membuat fikiran ini sempit bahkan lebih sempit dari pikiran orang yang putus asa. Seminggu berlalu, kulihat daftar nama di kertas yang tertempel di jendela-jendela kelas. Ya..itulah daftar nama peserta lolos OSN tingkat SMA ( Olimpiade Sains Nasional), disitulah pertama kalinya aku tahu apa itu OSN. Hehe…(sungguh memalukan)-_-  sedikit merasa menyesal…tapi lagi lagi fikiran ini kembali lagi malayang terbawa angin, hal itu tak begitu kupedulikan lagi.

Kesempatan yang pernah terlewatkan ini seperti Allah tawarkan kembali di bangku perkuliahan. Sejujurnya, apabila mengukur kemampuanku sendiri, sungguh malu saat ingin mendaftarkan diri untuk seleksi pertama OSN. Awalnya hanya karena sebagai perwakilan departemen keilmiahan saja aku ikut, tapi mengingat evaluasi diri pada peristiwa sebelumnya bahwa segala sesuatu yang baik harus diniatkan karna Allah semata, ikhlas agar semua terasa ringan. Ujian seleksi berlalu begitu saja, hati tidak terlalu berdebar seperti saat mengerjakan ujian termodinamika , hehe

Pengumuman yang tidak aku nanti, kesibukan di kampus hampir melupakan hal itu. Namun ada pesan di WA “ Selamat kepada Wanda Amelia Rahma yang berhasil lolos di seleksi pertama OSN Kimia” Sungguh aku tak percaya, ku coba cek dan ternyata benar aku memanglah lolos walaupun nilaiku paling kecil diantara yang lolos. Sejujurnya, ini seperti keberuntungan dan aku terus bersyukur. Begitu banyak teman-temanku yang jauuuhhhh lebih baik dari diri ini, namun banyak dari mereka yang tidak mendaftarkan diri mereka di ajang ini. Semua orang punya pilihan, dan aku hargai itu.  Saat seleksi kedua, dimana aku bertemu dengan banyak orang orang perwakilan kampus mereka. MasyaAllah , Maha Besar Allah, Allah ciptakan makhluk makhluknya dengan akal yang luar biasa. Mereka antusias mengerjakan soal soal itu. Terkadang aku bukannya mengerjakan soal, tapi malah bercerita sendiri dalam diamku saat ujian berlangsung, seakan akan aku seorang psikolog yang sedang membaca karakter mereka. Terkadang aku juga menangis, bukan karena aku terharu, tapi sedih karena soalnya susah sekali….-_- ( ya ampun)


Teradang hidup ini lucu, saat persiapan terlihat nyaris sempurna, namun hasil justru berkebalikan, dan saat biasa-biasa saja justru keberuntungan menjemput. Jika kau berada di posisi ini, jangan salahkan keadaan itu. Yang harus kita yakini, bahwa Allah-lah pemilik kendali kehidupan ini. Kita sebagai manusia hanya bisa memberikan ikhtiar dan do’a terbaik kita. Selebihnya bukan lagi urusan kita, melainkan urusan sang ilahi yang merupakan pemilik segala urusan di jagat raya. 


:)) Wanda Amelia Rahma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...