Kamis, 01 Agustus 2013

SAKLAR KEHIDUPAN


Ku nyalakan, ku matikan
Namun hanya diam, tak bisa mencegah
Terbujur kaku di dinding
Badannya yang terhubung dengan lampu kamarku
Membuatnya pasrah terhadap apa yang ku lakukan
“SAKLAR” begitulah menyebutnya
Sama dengan nyawa ini? Yang pasrah pada penciptanya
Sebagai penguasa atas SAKLAR KEHIDUPAN.
Lalu kapan sang Maha akan mematikannya? Allohu A’lam
Hanya bisa pasrah menunggu giliran tiba 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...