Sabtu, 28 Juni 2014

INILAH YANG SEBENARNYA

Pernah terucap kalimat ini kepada mereka, mereka yang selalu menyemangatiku dikala iman sedang terkikis…………..

“Kalian sungguh beruntung, Allah begitu menjaga kalian”.Kataku dengan pelan…

“Tidak  seperti itu, Allah sangat menyayagi setiap hambanya, hanya saja selalu ada ukiran yang berbeda. Begitu juga kau…Kau yang punya cerita lain untuk mendapatkan hidayahnya. Ingatkah kau tentang cerita Umar bin Khotob?? Bagaimanakah Umar sebelum memeluk Islam??”

Tersenyum aku mendengar hal itu. Ya, memang belum ada kata terlambat. Masa lalu seharusnya kujadikan cambukan akan imanku….

Begitu banyak waktu berlalu, berlalu percuma. Sempatku bertanya, “Sekiranya masih cukupkah waktuku yang tersisa tuk tutupi itu semua?”
Ku coba diam, tak sepatahpun berkata, kini biarlah hati yang membuka apa adanya, ku tatap langit, berbicara padanya. Inilah aku yang sebenarnya….
Saat hati mulai bicara, ragakupun menyaksikan ungkapan hati yang terdalam. Dengarkanlah ia………..

Dulu dan kini memang tak sama. Tak peduli suka ataupun tidak. Inilah yang kurasakan. Ini tak menyiksaku, ini tak membebaniku, sedikitpun aku tak menyesal. Orang berkata bahwa ku lari dari kebahagiaan??? Orangpun berkata bahwa ku menyiakannya??

Tersenyum ;)

Meratapiku dengan tatapan aneh, kasihan, malang…huh
Mengapa pandanganmu berbeda sekali dengan relung jiwaku??

Dibalik hujan, kukatakan pada semuanya. Bukan hanya kau ataupun kalian. Tapi kepada semua yang tunduk pada ilahi.
Aku sama sekali tak meninggalkan kebahagiaan, justru aku mengejar kebahagiaan. Aku tidak meniadakan cinta, justru aku sedang membuat cinta itu nyata dan abadi. Aku tak menyiakan yang ada, justru aku sedang berupaya memberikan yang terbaik dengan yang ada.

Dengarkan embun bertasbih, maka kau kan paham ini semua. Tak ada kebahagiaan lain selain saat mengingat Mu ya Robb, saat ku sadar bahwa semua yang ada di sekelilingku adalah yang Engkau kasihi. Tak ada cinta yang sejati dan abadi selain cinta yang Kau berikan untuk hambamu, tak ada yang tersiakan karena ku mencoba menutup semua masa jahiliyahku.
Aku tak pernah meninggalkan cinta, cinta tak pernah mati ataupun padam dalam jiwa ini. Jika kau berikan pilihan untuk pilih dia atau Dia?? Maka pilihlah Dia, agar bisa menuntumu kepada dia. J

Jangan paksaku tuk mengejanya satu persatu. Karena aku bisa tersipu malu.

Hmmm…Ku mencintai kalian karena Alloh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...