Selasa, 28 Mei 2013

SURAT UNTUKMU SAYANG.


                                          Tangerang, 28 Mei 2013
Yth. Para Pelukis Kehidupan
Di Tempat
 
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala Puji hanya dipersembahkan untuk Allah S.W.T sebagai pemilik hakiki kehidupan. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W. Atas rahmat Allah saya dapat menulis surat kecil ini.
Ku tulis surat khusus untukmu. Kuharap angin dapat menyampaikan tepat dilubuk hatimu terdalam. Bolehkah aku memanggil dengan sebutan “Sayang”? Karena aku terlalu sayang padamu. Walau tak pernah ada jumpa, namun ketegaran hidup yang memperkenalkan kau padaku.
Sayang...aku ingin bertanya banyak padamu. Terbuat dari apakah kakimu? Berapa lama kau akan terus mengayuh sepedamu yang tua? Sayang…Kenapa kau rela ada di sini, sedangkan yang lain sedang memegang buku? Sayang…Kenapa kau tak bermain seperti yang lain, bukankah bermain itu menyenangkan? Sayang…Kenapa kau rela mengganti masa anak-anak mu dengan berjualan seperti ini? Sayang…Mengapa kau rela membiarkan keadaan merampas senyummu?
Tak pernahkah kau berfikir untuk berdemo pada Tuhan? Tak pernahkah kau menghujat takdir yang telah menempatkanmu dalam keadaan menyakitkan seperti ini? Kenapa? Apa kerasnya hidup sudah menjadi sahabat terbaikmu? Apa kau tak mau menuntut Lebih? Kau terlalu kecil untuk ini semua Sayang….
Lihat aku…tatap mataku. Kau tak bisa membohongiku. Batinmu terluka parah. Kau biarkan begitu saja. Kau mungkin sanggup. Tapi aku tak sanggup melihatmu seperti itu sayang. Seandainya kita bisa berjumpa. Ku ingin memeluk dan menciummu. Siapa tau itu bisa sedikit mengobati luka dihati. Luka karena ditinggal ibu tanpa pamit dan permisi. Disaat yang lain merengek untuk dibelikan mainan. Kau justru memulung sampah dan merubah benda tak berguna itu menjadi mainan yang lucu untuk dijual.
Hatimu terbuat dari apa sayang? Tak ada yg sanggup menandingi hatimu sekalipun itu berlian. Semoga lambaian angin malam bisa menggantikan sentuhan seorang ibu disaat kau terlelap. Semoga bulan bisa menjadi sahabat terbaik yang siap mendengar keluh kesahmu. Semoga bintang bisa menjadi tempat tuk menggantungkan mimpimu. Dan matahari pagi bisa menggantikan senyuman manis ibumu. Dan do’aku bisa menjadi pelindung untukmu Sayang…..
Pesanku untukmu sayang….jangan sembunyikan senyummu. Walau ku tau itu berat. Kau pantas untuk tersenyum. Senyum bukan milik orang-orang kaya. Seandainya kau bisa mendengar suara alam, kau akan tau bahwa gemercik air, hembusan angin, kicauan burung dan semuanya bersorak riang menyemangatimu disetiap hembusan nafasmu. Bahkan hujan yang turun merupakan pelukan indah dari Tuhan untukmu. Jangan bersedih sayang……..Goresan kisah perjuanganmu terlukis indah di atas kanvas kehidupan yang fana.
Do’aku selalu untukmu sayang. Wahai anak pinggiran. Surat ini sudah kukirim lewat do’a semoga sampai malam ini juga lewat mimpimu.
Wassalamu’alaikum wr.wb
                                                Dengan hormat

                                                 ( Wanda A.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu:)

Serunya Oreo 110th Birthday Celebration Bareng Keluarga di Rumah

  Hal yang paling dirindukan dari seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga adalah momen saat bisa kumpul bareng sama orangtua ters...